Sebagai seorang penyedia jasa, tentunya kita harus memberikan hasil terbaik kita kepada orang – orang yang telah menyewa jasa kita. Meng...
Sebagai seorang penyedia jasa, tentunya kita harus
memberikan hasil terbaik kita kepada
orang – orang yang telah menyewa jasa kita.
Mengacu pada prinsip yang sudah banyak dikenal masyarakat. “The Costumer is
King” atau “The Costumer is Always Right”. Kalimat ini sangat menjunjung tinggi
nilai – nilai bisnis dalam kehidupan ber-ekonomi.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tentunya setiap orang
terutama berpenghasilan rendah dan pas-pasan (seperti saya) harus pintar –
pintar membagi uang demi tercukupinya kebutuhan. Pastinya untuk mendapatkan
barang yang berkualitas kita berupaya melakukan nego harga dengan penjual jika
membeli apapun. Catat, ini untuk kebutuhan sehari – hari yang notabene
merupakan kebutuhan pokok. Masih sangat wajar jika kita melakukan negosiasi
harga.
Watak setiap konsumen itu juga berbeda – beda. Ada yang iya –
iya aja, ada yang judes, ada yang rempong abis, ada yang pengertian dan masih
ada – ada aja yang lainnya. Emang sih, namanya juga konsumen, walau bagaimanapun
dia akan selalu benar. Tetapi bisa dikatakan benar , jika segala sesuatunya
masih masuk akal.
Sebagai seorang penyedia jasa vector amatiran, saya ingin
sedikit protes. Menurut saya, seorang pelaku seni dalam menghasilkan karya itu
bukan sesuatu yang bisa dinilai secara objektif dan subjektif. Semua berdasar
dari perasaan kita ketika melihat, mendengar ataupun merasakan hasil sebuah
karya seni. Sebuah karya seni tidak bisa dikatakan jelek maupun bagus, tapi
mereka mengandung nilai – nilai yang mungkin hanya dimiliki setiap orang yang
merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Sebagai penyedia jasa, tentu saja menjunjung tinggi hak –
hak konsumen harus menjadi prioritas utama. Tetapi, sebelum menggunakan jasa
seperti ini, sudah seharusnya sebagai seorang konsumen menempatkan sikapnya
dengan baik.
Banyak dari pelanggan pengguna jasa saya merupakan orang –
orang yang mengagumi hasil karya vector. Hanya saja mereka kurang begitu
menghargai sebuah karya (menurut saya). Mereka mau membayar hasil karya saya,
tetapi itu juga masih nawar harga yang sudah saya tentukan, padahal sudah
dikasih harga miring. Sudah nawar mereka minta ini itu. Pokoknya ribet banget.
Buat kalian yang belum pernah menggunakan jasa pembuatan
vector ada baiknya kalian riset – riset dulu. Nah, saran saya sih kalo yang
pengen gratis ya bikin sendiri, kan jadi belajar, jadi tau kesulitannya dimana,
jadi punya karya. Hehe…
COMMENTS